#JAKARTAREPOSEPROJECT
Dalam
kesehariannya pria yang bernama lengkap Fransiscus Rico ini bekerja sebagai graphic designer di sebuah perusahaan
yang memproduksi helm. Siapa sangka pria berusia 22 tahun ini ternyata
merupakan seorang crew break dance
yang sudah banyak mengikuti kompetisi baik luar maupun dalam negeri.
Hobinya
ini berawal di tahun 2008 ketika saudara kembarnya yang bernama Fransiscus
Ricky mengajaknya latihan break dance di
Taman Ismail Marzuki. Tertarik dengan berbagai gerakan dan keseruan mengikuti
irama musik, Rico kemudian secara rutin berlatih di Taman Ismail Marzuki,
Jakarta Pusat setiap hari Selasa dan Kamis pukul 21.00 – 00.00. Disini tidak
hanya crew Rico yang bernama Sweat
Sneaker yang berlatih, tetapi juga banyak anggota tim lain dari berbagai genre tarian seperti hip-hop hingga
tarian daerah. Lokasinya yang berada di sebuah arena kosong di depan Bioskop 21
ini pertama kali ditemukan oleh salah seorang anggota Jakarta Break Dance Crew sekitar tahun 1998. Dari mulut ke
mulut, mulai banyak orang yang datang baik hanya untuk sekedar menonton hingga
menjadikan TIM tempat latihan rutin mereka menari.
Beberapa
tahun belakangan, Rico dan timnya mulai berlatih di Mall Central Park, Jakarta
Barat. Perpindahan tempat ini bermula dari kesulitan 9 anggota tim Sweat Sneakerz
yang beberapa bertempat tinggal di Tangerang. Sehingga meskipun Rico bertempat
tinggal di Jakarta Pusat dan menempuh perjalanan yang cukup jauh jika harus ke
Central Park, mall ini dirasa sebagai titik tertengah oleh kesembilan anggota. Aktivitas
mereka berlatih break-dance ternyata
menjadi hiburan yang menyenangkan untuk para pengunjung mall. Banyak pengunjung
yang duduk-duduk dan berkeliling untuk menonton latihan mereka. Bahkan Manager
Central Park pun menghampiri dan berbicara dengan tim Rico untuk menjadikan
Central Pak tempat rutin mereka berlatih. Sejak saat itu, mereka rutin berlatih
setiap hari Sabtu mulai pukul 17.00 di Mall Central Park. Kini, pemandangan
orang-orang berlatih breakdance menjadi
pemandangan yang biasa di taman Mall Central Park. Banyak tim-tim lain mulai
berdatangan baik untuk battle dance dengan
Sweat Sneakerz ataupun sekedar berlatih.
Dari
kedua rempat latihan tersebut sebenarnya Rico lebih suka dengan tempat latihan
yang berada di Taman Ismail Marzuki. “Lantainya licin dan alus. Jadi kalo
gerak-gerak ga bikin tangan lecet atau sakit. Kalo di CP kan di taman gitu”,
katanya. Ia mengatakan bahwa lantai yang licin dan penyediaan matras merupakan
faktor penting yang harusnya ada di suatu tempat latihan breakdance. Selain itu ruangan untuk mengganti pakaian juga menjadi
faktor yang penting. “Yang penting itu ada ruangan untuk ganti baju. Di CP kan
untuk ganti baju harus ke mall dan anak-anak suka males jadinya ganti baju di
taman, itu kan diliatnya juga ga enak.”, kata Rico.
Di
Indonesia ada sebuah forum online komunitas break-dancer
yang memungkinkan banyak anggota break dance bisa saling berdiskusi.
Melalui forum tersebut jugalah Rico banyak mendapat kenalan baru. “Iya jadi kan
kalo ada lomba bisa tau dari komunitas itu dia dari tim mana, jago ga,
gitu-gitu”, katanya.
Selama
6 tahun menekuni hobi break-dance nya,
Rico dan tim sudah begitu banyak mendapat pengalaman dari kompetisi nasional
hingga kompetisi internasional. Pengalaman yang paling ia ingat adalah ketika
berkompetisi di suatu perlombaan menari di Bandung. “Kalo lagi battle dance biasanya di arena
tandingnya pasti ada ngata-ngatainnya gitu. Tapi ini temen gw sampe didorong.
Sampe ricuh disana dan manggil satpam akhirnya”, katanya. Tapi biasanya
perdebatan seperti itu hanya terjadi di dalam arena pertandingan dan tidak
berlanjut di luar.
“Dance
itu... Menyenangkan.”, katanya disusul tawa. Jadwal latihan yang hingga tengah
malam memang sangat melelahkan tetapi hobi dan kedekatannya dengan setiap
anggota tim membuat latihannya menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk Rico.
Besar harapan Rico agar tim-tim breakdance dari Indonesia dapat berprestasi di
kompetisi internasional. “Selama ini tim-tim dari Indo belom ada yang sampe
menang di kompetisi internasional. Pengen banget suatu hari tim break dance
Indo bisa menang.”, katanya.
No comments:
Post a Comment